Trip Observasi adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh SMA Labschool Cibubur. Kegiatan ini wajib diikuti oleh siswa siswi kelas 10, dan kelas 11 atau kelas 12 yang belum mengikuti kegiatan Trip Observasi. Jika siswa siswi kelas 10 berhalangan untuk mengikuti kegiatan ini, mereka diwajibkan mengikuti kegiatan ini pada tahun pelajaran baru. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian, tanggung jawab, kekompokan, dan persatuan satu angkatan, serrta yang paling penting adalah untuk peduli kehidupan desa. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara pengurus OSIS, pengurus MPK, pengurus ROHIS, dan guru-guru SMA Labschool Cibubur Dwijadayaka Jendra Pranahara. Trip Observasi 2013 SMA Labschool Cibubur dilaksanakan pada Kamis, 17 Oktober 2013 - Senin, 21 Oktober 2013.
Beberapa hari sebelum mengikuti kegiatan Trip Observasi, seluruh peserta wajib mengikuti kegiatan Pra Trip Observasi. Pada hari pertama Pra TO, seluruh peserta dibagi dalam sejumlah kelompok, setiap kelompok memiliki 10 - 12 peserta yang terdiri dari perwakilan masing masing kelas. Setiap kelompok memiliki 2 kakak PHB dan 1 orang guru pendamping, Tugas kakak PHB adalah membimbing kelompoknya selama kegiatan Pra TO dan TO berlangsung. Setelah pembagian kelompok, seluruh peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan yang merupakan pemaparan awal tentang kegiatan apa saja yang akan peserta lakukan saat melaksanakan kegiatan Trip Observasi. Tak hanya itu, mereka akan lebih mengenal kakak OSIS, MPK, dan ROHIS. Peserta dituntut untung bertanggung jawab dengan apa yang mereka lakukan selama kegiatan Pra Trip Observasi.
Kegiatan selama Pra Trip Observasi tidak hanya itu saja, yang paling menarik dan yang paling ditunggu-tunggu adalah pemilihan ketua angkatan. Ketua Angkatan adalah 2 orang yang menjadi pemimpin, penggerak, penyemangat angkatan itu sendiri. Pemilihan ketua angkatan sangatlah ketat karena kami (kakak OSIS, MPK, ROHIS, dan guru-guru) menginginkan tang terbaik untuk angkatan peserta.
TRIP OBSERVASI
Hari Pertama
Pukul 6 pagi seluruh peserta TO sudah berkumpul di sekolah. Sebelum berangkat menuju lokasi Trip Observasi, peserta akan melaksanakan briefing dan apel pagi. Pukul setengah 8, semua peserta diberangkatkan dari sekolah menggunakan bus. Sesampainya di sana, semua warga dengan semangata menyambut kami. Budaya asli Jawa Barat sepert tari tradisional menjadi pilihan warga sekita untuk menyambut kami. Setelah itu, peserta TO yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok bertemu dan ramah tamah dengan orang tua asuh mereka selama TO. Setelah sholat dzuhur dan makan siang bersama orang tua asuh, kakak PHB dan guru pembimbing, peserta memulai penelitian. Sore hari nya, diadakan pertandingan persahabatan dengan warga. Setelah kegiatan rohani dan makan malam, acara dilanjutkan dengan api unggun. Malam itu, sesuai dengan nama acara, yaitu malam keakraban, setiap kelompok akan menampilkan sesuatu yang sudah menjadi tema pensi dari tiap-tiap malam. Pukul 10 tepat, seluruh peserta kembali ke rumah masing-masing untuk istirahat.
Hari Kedua
Diawali denga tahajjud daln sholat subuh bersama di masjid, setelah itu para peserta akan melaksanakan olahraga pagi, sedangkan beberapa orang anggota kelompok tinggal di rumah untuk menyiapkan sarapan pagi. Setelah olahraga, peserta kembali ke rumah untuk sarapan dan bersih-bersih. Setelah itu, diadakan apel pagi. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian anggota kelompok, setengah dari anggota kelompok melanjutkan penelitian dan setengah lagi akan kerja bakti membersihkan masjid. Sedangkan di lapangan pusat kegiatan, tengah berlangsung bakti sosial oleh kaka OSIS dan POMG, warga sekitar pun sangat antusias dengan kegiatan baksos ini. Tidak hanya itu, perwakilan setiap kelompok juga ikut melestarikan lingkungan sekitar dengan menanam pohon dan cerdas cermat untuk anak-anak warga sekitar. Pelayanan kesehatan juga disediakan untuk warga. Pada siang hari, para peserta melakukan sholat dzuhur jamaah, dan kembali ke rumah masing-masing untuk makan siang. Seperti biasa, anggota kelompok yang mendapat giliran, menyiapkan makan siang untuk anggota kelompok yang lainnya serta kakak PHB dan guru pembimbing. Hari itu dilanjutkan dengan persiapan presentasi penelitian yang akan diadakan esok hari, dan saat sore hari dilanjutkan dengan peragaan lintas budaya. Perwakilan setiap kelompok menampilkan baju daerah yang menjadi daerah asal kelompok mereka. Setelah kegiatan rohani, peserta kembali ke rumah untuk makan malam. Setelah itu, acara api unggun. Tapi kali ini, acara api unggun tidak seperti hari kemarin, karena malam itu nama angkatan ketiga SMA Labschool Cibubur lahir. Setelah acara pensi dan makrab, para peserta kembali ke rumah untuk istirahat.
Hari Ketiga
Pagi yang dingin tidak membuat semangat para peserta surut, mereka tetap melaksanakan sholat tahajjud dan subuh berjamaah di masjid. Lalu dilanjutkan olahraga pagi dan sarapan. Hari ini kegiatan berlangsung di dua tempat, dan anggota kelompok pun terbagi menjadi dua. Ada yang melakukan presentasi penelitian dana ada pula yang PKD. Presentasi hasil penelitian dibagi menjadi 3 termin. Dari tiap-tiap termin akan dipilih 3 kelompok terbaik yang akan melanjutkan presentasi penelitian di Pleno. PKD adalah singkatan dari peduli kehidupan desa. Sebagian anggota kelompok yang melakukan PKD akan membajak sawah, menanam padi, dan mengkap ikan di empang. Kelompok yang mendapatkan hasil tangkakpan paling banyak, akan mendapatkan reward, dan semua hasil tangkapan setiap kelompok dapat dibawa pulang untuk lauk makan malam. Siang pun tiba, para peserta yang mengikuti kegiatan PKD kembali ke rumah untuk bersih-bersih, sholat dzuhur, dan makan siang bersama. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Pleno di lapangan pusat kegiatan. Setelah kegiatan rohani dan makan malam, tidak seperti malam yang biasanya, malam ini tidak ada api unggun karena para peserta akan cek kesehatan sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan penjelajahan esok hari. Hari ini, para peserta istirahat lebih awal.
Hari Keempat
Hari ini, setelah kegiatan rutin setiap pagi, 5-6 peserta yang mengikuti kegiatan penjelajahan, menyiapkan diri dan dikumpulkan di lapangan pusat kegoatan untuk memulai kegiatan penjelajahan. Sisa dari anggota kelompok yang tidak ikut dalam penjelajah, mengikuti lomba masak tumpeng. Tumpeng yang mereka buat akan menjadi makan siang setiap kelompok. Dua kegiatan ini berlangsung hingga pukul 4 sore. Sore itu, tidak ada kegiatan karena para peserta istirahat. Setelah melakukan kegiatan rohani dan makan malam, para peserta menuju ke lapangan pusat kegiatan untuk makrab terakhir. Api unggun malam itu terasa berbeda, karena malam itu merupakan malam terakhir TO. PAra peserta merasa sedih karena harus berpisah dengan kakak PHB. Rasa kebersamaan antara kakak OSIS, guru, dan para peserta TO menjadi atmosfer mengharukan malam itu.
Hari Kelima
Hari terakhir yang diawali dengan kegiatan ibadah seperti biasa. Tapi pagi ini berbeda, tidak ada olahraga pagi karena waktu digunakan untuk merapihkan seluruh barang bawaan peserta. Setelah pamit, foto bersama, dan menyerahkan kenang-kenangan kepada orang tua asuh, seluruh peserta menuju ke lapangan pusat kegiatan untuk melaksanakan apel penutupan kegiatan Trip Observasi 2013. Sebelum berangkat, para peserta makan siang untuk yang terakhir kali bersama orang tua asuh. Setelah itu, para pesrti kembali ke sekolah dengan menggunakan bus. Kegiatan Trip Observasi 2013 pun selesai.